SEOUL - Kendati berhasil meningkatkan
penjualan ponselnya hingga 43 persen, raksasa elektronik Korea Selatan
Samsung Electronics harus menutup kuartal dua dengan penurunan profit.
Sepanjang kuartal dua yang berakhir 30 Juni lalu, Samsung berhasil
mencatat total pendapatan 39,44 triliun won (USD37,4 miliar), atau naik 4
persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sayangnya, keuntungan perusahaan di kuartal dua, yang tercatat mencapai
3,51 triliun won (USD3,3 miliar), mengalami penurunan hingga 18 persen
dari 2010. Demikian dilaporkan
Reuters, Sabtu (30/7/2011).
Unit bisnis handset Samsung memang membantu perusahaan meningkatkan
pendapatan di kuartal dua. Mereka mengklaim penjualan ponselnya naik 43
persen dalam kurun setahun "berkat banyaknya permintaan smartphone
Galaxy S II serta perangkat mobile lainnya".
Ya, Galaxy S II yang dirilis di Asia akhir April lalu memang mencatat
penjualan fenomenal. Hanya dalam kurun 85 hari sejak dilepas ke pasaran,
Galaxy S II telah mencatat penjualan hingga lima juta unit.
Berdasarkan data dari firma riset Strategy Analytics, Samsung kini
merupakan vendor smartphone nomor dua dunia setelah Apple, menggeser
posisi Nokia yang turun ke peringkat tiga. Itu berkat penjualan
handsetnya yang mencapai 74 juta unit, di mana 19 di antaranya adalah
smartphone.
Namun kesuksesan Samsung di unit bisnis mobile-nya tidak terjadi pada
unit bisnis lainnya, menyusul tingkat permintaan yang rendah untuk chip
dan televisi. Beberapa hari lalu, Sony Corp dan Panasonic juga mengklaim
bahwa penjualan TV mereka menurun signifikan..
Sumber:
Okezo